Andai Aku Bisa....

Lama tak melukiskan guratan hati ini dalam rangkaian kataku
ketika jemari seolah semakin lemah dengan kata-katanya..
ketika gurat kesedihan tak ingin kita kabarkan,
namun dalam kata terdalam tetap saja ada airmata terus mengalir..
sejenak dalam termangu, kadang hanya bias air mata & jemari yg bisa menemani..

langit hati yang begitu mendung hingga tak sanggup lagi tuk menguraikan hujannya..

dalam hujan di hati, kadang kita hanya bisa membisu & berharap hanya hati mengerti..

dalam riuh, berjuta cerita ingin diungkapkan tapi keluh takmampu jdi pelangi..

saat ini, hanya tangis yg menemani dalam diam tak terukir..

Biarlah hanya hati dan Tuhan yg tau akan semua yg tersirat dalam hati terdalam..

Kadang tak selamanya apa yg kita impikan dan bayangkan, berjalan seperti yg diharapkan..

Kadang tak semudah menabur senyum sekalipun hati meringis..

Kadang seketika kita takkan pernah mampu menatap ataupun menoreh ke langit..

Tersendat, bahasa begitu tersendat mata seolah tak mampu menatap lurus..

Hanya terdengar bisik-bisik riuh yg seolah menciutkan dan pandangan tak biasa..

Sesaat seolah ingin berlari menjauh sejauhnya dan menghilang tanpa jejak...

Sesaat hati trsentak dan seolah dunia tak lagi dapat terpijak, semu tersisa hampa haru...

Tapi inilah hidup, inilah kenyataan..

Suka ataupun tidak, diharapkan atau tidak, itulah yang harus dihadapi..

Apapun, bagaimanapun juga, mungkin inilah yang namanya jalan takdir..

Apa yg kita inginkan, ataupun tak pernah harapkan, semuanya bisa saja terjadi..

Hidup memang selalu berbanding lurus dengan kenyataan..

Sekalipun apapun yg kita inginkan, harapkan tak selalu bisa berbanding lurus dgn kenyataan...

Tersenyum... aku hanya ingin n selalu ingin belajar tersenyum..

Aku hanya ingin belajar bersyukur dan bersabar sekalipun teramat sulit dlm mengejanya..

Cukup sudah rasanya air mata ini terus mengalir,

lelah rasanya selalu mencoba membalut segalanya dengan senyuman lirih..

 Hanya berharap semoga selalu ada cahaya langit terindahnya..

Semoga selalu ada pelangi hati terindah setelah hujan perih yg terasa...

Semoga ada selalu kebaikan dan keberkahan di tiap langkah ini,

yang telah lalu biarkan menjadi renungan dan pengalaman termahal yg takkan terulang..

Hanya ingin berusaha tuk terus melangkah dan menatap kedaepan..

Selamat tinggal masa lalu, semoga langkah ini kan selalu bisa lebih dan lebih baik lagi..

Tuhan..Tuhan...Tuhan...
Melalui guratan tangan ini aku memanggilmu,
atas smua kesalahan yg mungkin pernah kulakukan, atas setiap khilaf yg mungkin tak sengaja tercipta..

Tuhan...
Aku memanggilmu dalam bahasa hati terdalam,
ketika aku tak mampu menguratkan semua kisahku pada siapaun,
hanya Engkau yg mengerti apa yg kurasakan saat ini..
Tuhan, maafkan hambaMu yg sangat tak pandai bersyukur ini...
Tuhan...
maafkan hambaMu ini yang belum bisa menjadi yg terbaik dan kebanggaanMu...
Tuhan, aku titipkan rindu ini pada langit-langit terindahMu..
Mungkin dan betapa hamba menyadari jikalau diri ini jauh dari sempurna..
Jagalah selalu keduaorangtua hamba ya Rabb, sayangi mereka
Berilah hamba kesempatan tuk berusaha membahagiakan mereka n memberikan yg terbaik..
Maafkan dan ampuni hambaMu ini ya Rabb untuk semuanya...

*Dalam Lirih, ku simpan cerita ini hanya dengan bahasaku yg takperlu diterjemah*

Bandung, 16 April 2014
MJ