Embun seolah kian mendinginkan hati ini
Peluh ingin menanyakan arti rasa yang pernah tergores
Ada hati yang tak terlihat namun ia menanti
Cinta... ia seolah datang dan pergi tanpa permisi
Cinta... awalnya ku pikir ia indah namun ia hanyalah abstraksi
Cinta... pernahkah kau yakin kan aku bahwa kau benar-benar ada???
Cinta... pernahkah kau minta aku untuk menanti atau sekedar menunggu
mu???
Cinta... sadarkah kau terkadang pesona yang kau tebarkan membuatku
berharap???
Cinta... pernahkah kau coba tuk mengerti aku disini menanti???
Cinta...
sebenarnya ingin ku beritahu tentang sesuatu kepadamu namun bibir ini
peluh
sadarkah kau jauh lebih indah dari apa yang ku bayangkan
ingin ku katakan aku pun tak tahu bagaimana caranya tuk membuatmu
berharga
Cinta...
Jika kau minta aku tuk menunggumu, yakinlah ku kan menunggumu
Jika kau minta menuliskan namamu dihati ini, yakinlah nama itu takkan
pernah terhapus
Jika kau minta aku tuk melengkapi bagian hatimu, yakinlah dan
yakinkanlah hati ini
Namun ketika semua kian membias bak fatamorgana, sadarkah kau melukai
hati ini...
Mungkin saat semuanya seolah bias dan kian tak berujung
Mungkin ketika ada harap yang tak terjemah
Saat Ada hati yang bimbang menanti ronanya
Saat hati kian berharap akan cahaya yang membuatnya indah
Saat mata tak ingin melepas harapnya pada sang kisah
Mungkin kita butuh waktu tuk saling mengerti
Mungkin kita butuh waktu tuk memahami arti kisah ini
Mungkin kita butuh jedah tuk sekedar menterjemah tiap asa yang tergurat
Mungkin...
Mungkin ketika kita tersadar ada jedah diantara kita
Bahkan ketika kita merasakan tak ada tatapan mata seperti yang kita
rasakan
Ketika semua seolah berubah dan merasakan ada yang hilang dalam hati
Mungkin saat itulah kita akan mulai mencoba memperjuangkan apa yang
kita rasa selama ini...
Palembang, 21 Juli 2012
09.00 wib
-MJ-
