ASSALAMUALAIKUM :)

Tuliskan rencana kita dengan sebuah pensil tapi berikan penghapusnya pada Tuhan. Izinkan Dia menghapus bagian-bagian yang salah dan menggantikan dengan rencana-Nya yang indah di dalam hidup kita..

Dalam kehidupan ini kita tidak dapat selalu melakukan hal yang besar.
Tetapi kita dapat melakukan banyak hal kecil dengan cinta yang besar.
(In this life we can not always do great things. But we can do small things with great love)

Semoga Allah sllu memberikan yang terbaik & terindah dalam hidup serta langkah ini :))

Agustus 17, 2014

Sekedar Iseng!!!

Pagi ini kembali lagi aku termangu seperti biasa...
Lama sekali rasanya jari ini tak pernah lagi singgah tuk sekedar melukiskan isi hati...
Betapa rindunya aku mengukirkan bahasa yang kusuka..
Betapa aku tak tau apakah rangkaian kata ini hanya akan menjadi sekedar guratan hati ataukah pemanis rindu...
Entah berapa lama tak kutuliskan semua isi hati hingga aku hampir lupa dengan bahasa yang kubuat...

Aku tau aku bukan pujangga yang pandai merangkai kata,
aku hanyalah bagian dari butiran pasir yang berada dilaut lepas dan berusaha menemukan pantai terbaiknya..
Disini, ketika tak banyak kata yang mampu ku untai
Dalam hati, aku hanya bisa terus berdoa dan berharap semoga Allah selalu menjaga kami,
Tuhan, ketika segala tanya hanya tersimpan semu dan rapih di kepala...
Sesaat aku seolah tak mampu menahan tiap asa yg seolah memberontak..


Kisahku..
Mungkin kisahku terlalu panjang tuk diurai atau bahkan takkan mampu diterjemah...
aku tak berharap ada yang kan mengerti bahasa ini,
cukuplah hanya aku dan Tuhan yang mampu menterjemah semua ini...
Betapa aku sangat menyukai bahasa kiasan dalam alur goresan kata yang ku ukir...
Hingga lewat bahasa ini aku hanya ingin menumpahkan semua sesak yang tersisa...

Dalam hidup mungkin kita mempunyai beberapa pilihan atau bisa jadi kita takkan bisa memilih...
Di guratan langit-Nya, kita hanya punya keyakinan apapun pilihan kita semoga itu merupakan pilihan yang terbaik menurut kita dan menurut Tuhan, Penguasa Langit Beserta Semesta Seisinya...
Dalam kisah ini, tangan begitu berat tuk melukiskannya, bahasa seolah tak lagi indah tuk dijabarkan...

Dalam diam, seolah hati terus bertanya dan dalam keluhnya ia hanya bisa menyisakan kabut pekat..
Sesaat ketika hati terus mencoba menelaah dan mencoba memaknai ikhlas dan sabar yang sebenarnya...
Sungguh belajar arti ikhlas dan sabar takkan semudah yang dikatakan...

ketika didepan mata, kita benar-benar merasakan ketidakadilan dan sungguh begitu bnyak pihak yang saling memanfaatkan hingga ada pihak yang sangat dirugikan baik dari sisi materiil maupun moril...
Dengan mengatasnamakan kebaikan yang sebenarnya penuh pamrih, dengan rangkaian kata-kata yang tak seindah ucapan janji manis...
Entah betapa mudahnya kita melupakan hal-hal kecil yang mungkin berakibat buruk untuk orang lain...
Entahlah, apakah kita sendiri sudah lupa ataukah kita tak pernah terpikir jika suatu saat semua keadaan berbalik???
Sudahkah kita lupa akan jasa-jasa orang yang pernah singgah dikehidupan kita? ataukah kita hanya bisa mengingat hal-hal tidak menyenangkan dalam hidup kita??
Iba rasanya ketika ketidakadilan ternyata tak hanya menggerogoti kita tapi juga disekeliling kita...
Betapa sangat menyakitkan ketika orang yang dipercaya ternyata memperlihatkan taringnya nan buas...
Dunia, oh Dunia... saat segalanya terasa sudah tergadaikan hanya karena dan atas nama uang, materi, harta, tahta..
Ah... sesaat tangan ini begitu ini menumpahkan bahasanya seperti ombak tenang yang bergulir menjadi tsunami hingga meluluhlantakkan semua yang ia singgahi...

Termangu dan rasanya tak cukup bahasa tuk menumpahkan badai ombak di hati ini...
Hanya hati yang berusaha menenangkan diri tuk lebih beajar ikhlas dan menjauhi prasangka...
dalam hati dan lisan, hanya bisa terus berdoa semoga saya selalu bisa menjadi lebih baik, lebih adil dan lebih ikhlas serta lebih memahami akan makna hidup yang sebenarnya..
Semoga diri ini lebih bisa menghargai jasa-jasa orang yang pernah mewarnai hari-hari dan semoga Allah membalas semuanya dg kebaikan...
SEmoga Allah senantiasa mengingatkan diri ini dengan caranya yang paling baik dan paling lembut ya Rabb..
Semoga Allah selalu menjaga kita semua...
Ya Rabb, mohon ampun atas semua salah khilaf yang hamba perbuat, semoga hamba masih mempunyai kesempatan untuk terus memperbaiki diri hamba ke arah yang lebih baik...
Hamba sangat menyadari jika diri ini senantiasa berbuat salah n khilaf baik yg disengaja ataupun tidak, semoga hamba mempunyai kesempatan untuk bertemu dan meminta maaf kepada orang yang pernah hamba sakiti ya Rabb...
jauhkan dan hilangkan sifat-sifat terceladari diri ini ya Allah...
Aamiin ya Rabb...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thanks for your comment & visiting
cheer^^

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...