Siluet Hujan Cintaku^

"Di Sore ini, aku kembali merasakan air hujan itu benar-benar membasahi tubuh bahkan seolah menguyur pikiran ini.. Aku memang menyukai hujan,tapi kali ini aku tak ingin bermain hujan atau kuyup karna hujan. DI tengah hujan yang tak kunjung reda, ketika dan semakin ku percepat langkah ini semakin terasa hawa dingin menyergap aliran nadirku. Seolah hujan itu masih tersisa dalam benak ini, seketika ku hanya ingin melayangkan pandangan pada keteduhan yang slama ini ku inginkan...

Aku memang merindukan siluet sang hujan dalam sejuknya alunan sang angin yang mampu menyejukkan hati ini. Bukan pada derasnya aliran hujan yang menghanyutkan tanpa aral tak pasti dan tak tentu...

"Hujan...
Seperti ingin merebahkan dan menari bersama irama sang hujan...
Menikmati setiap keindahan dalam senandung nada-nada cinta yang ingin ku rangkai

Ditiap aliran airnya ingin ku senandungkan siluet hati dengan bahasa cintaku. Saat ini betapa ku rasakan gejolak HaTi ini begitu sendu, ia hanya ingin jujur namun lisan ini seolah tersendat dalam menjabarkan bahasanya. seandainya dapat ku jabarkan kan ku perlihatkan jikalau rasa ini melebihi derasnya aliran hujan yang mampu mengaliri tiap sumber mata air, dan ia datang perlahan seperti titik-titik air langit yang mengaliri isi bumi ini.  

Kadang aku tak mengerti dengan apa yang ku pikirkan ini, adakah Cinta tlah mengubah segalanya? Tanpa ku minta, ia seolah masuk perlahan lewat uraikan kebaikan hati yang ku lihat di tiap matanya. Ia seolah membuatku semakin bertanya adakah rasa yang sama tersimpan dalam memori dua hati. Aku masih ingat ketika ada bahasa cinta dalam Diam, namun aku tak inginkan cinta dalam Diam yang hanya membuat diri menjadi bodoh sendiri.
Bukankah Cinta itu adalah Anugrah dari Illahi, maka biarkan aku menikmati CInta itu dengan bahasaku sendiri, dengan hal-hal yang bisa membuatku semakin memahami makna cinta yang sesungguhnya...

Terkadang ada begitu banyak alasan yang membuat kita hanya ingin diam dan tak ingin jujur. kadang juga kita tak perlu menjelaskan alasan untuk menyukai atau mengagumi sesuatu, dan hanya kita yang mampu merasakan apa yang benar-benar kita rasakan...

Secara perLahan melalui gejolak rinai hujan yang masih terdengar riuh. melalui gelombang udara, pancaran cahaya dan alunan angin yang senantiasa berhembus, biarkan ku lukiskan kisah ini perlahan melalui alunan cinta dalam hati yang perlahan membuat diri semakin merindu.

Rasanya tlah bnyak waktu terlewat, rasa yang terabai dan senandung sendu yang percuma. kini dalam waktu yang tersisa, yang ku tau hanyalah cinta juga harus bahagia.

Ketika Cinta hadir, ia takkan melihat dari sisi kesempurnaannya, namun ia hadir karena adanya keindahan HaTi yang tak dimiliki oleh semua orang.

#Cahaya diatas Cahaya,
Sebuah penantian akan cahaya yang kan mengisi celah hati dalam gurat melodi cintanya

Sebuah catatan dari Hati_

Dipersembahkan untuk seseorang yang kan mengisi celah kosong didasar hati ini

Seseorang yang membutuhkan diri ini untuk menyempurnakan hatinya

Seseorang yang kan menjadi cahaya hati ini

Seseorang yang menjadi sumber inspirasi ditiap uraian bahasa ini

Seseorang yang menjadi penentram hati ini

Dalam Rinai hujan ini,ditiap aliran air yang mengalir

Biarkan kita memahami tiap jejak hati ini

Biarkan tetes tetes air tersenyum untuk hati kita

Semua akan indah pada Waktunya^

Bandung, 04-04-2012

(20:01 Waktu kosan Setempat)

-MJ-