ASSALAMUALAIKUM :)

Tuliskan rencana kita dengan sebuah pensil tapi berikan penghapusnya pada Tuhan. Izinkan Dia menghapus bagian-bagian yang salah dan menggantikan dengan rencana-Nya yang indah di dalam hidup kita..

Dalam kehidupan ini kita tidak dapat selalu melakukan hal yang besar.
Tetapi kita dapat melakukan banyak hal kecil dengan cinta yang besar.
(In this life we can not always do great things. But we can do small things with great love)

Semoga Allah sllu memberikan yang terbaik & terindah dalam hidup serta langkah ini :))

Februari 17, 2011

Hargai Apa Yang Kita Miliki

Repost note, semoga note ini bisa bermanfaat dan mengingatkan kita smua (terutama diri pribadi).. :D
pertama kali baca tulisan ini, saya jadi merasa sangat kagum dengan yang namanya "Anne Ahira" (jadi pengen ketemu langsung sama orangnya..hehe..*ngarep...  (ijin posting ya mbak Anne, dengan pengeditan n penambahan gambar seperlunya :D...

Ditulis oleh: Anne Ahira
Pernahkah kalian mendengar kisah Helen Kehler?

Dia adalah seorang perempuan yang dilahirkan dalam kondisi buta dan tuli.
Karena cacat yang dialaminya, dia tidak bisa membaca, melihat, dan mendengar.
Nah, dlm kondisi seperti itulah Helen Kehler dilahirkan.

Tidak ada seorangpun yang menginginkan lahir dalam kondisi seperti itu. Seandainya Helen Kehler diberi pilihan, pasti dia akan memilih untuk lahir dalam keadaan normal. Namun siapa sangka, dengan segala kekurangannya, dia memiliki semangat hidup yang luar biasa, dan tumbuh menjadi seorang legendaris.
Dengan segala keterbatasannya, ia mampu memberikan motivasi dan semangat hidup kepada mereka yang memiliki keterbatasan pula, seperti cacat, buta dan tuli. Ia mengharapkan, semua orang cacat seperti dirinya mampu menjalani kehidupan seperti manusia normal lainnya, meski itu teramat sulit dilakukan.

Ada sebuah kalimat fantastis yang pernah diucapkan Helen Kehler:

"It would be a blessing if each person could be blind and deaf for a few days during his grown-up live. It would make them see and appreciate their ability to experience the joy of sound".

Intinya, menurut dia merupakan
sebuah anugrah bila setiap org yang sudah menginjak dewasa itu mengalami buta dan tuli beberapa hari saja. Dengan demikian, setiap orang akan lebih menghargai hidupnya, 
paling tidak saat mendengar suara!

Sekarang, coba kalian bayangkan sejenak........
menjadi seorang yang buta dan tuli selama dua atau tiga hari saja! Tutup mata dan telinga selama rentang waktu tersebut. Jangan biarkan diri kalian melihat atau mendengar apapun.

Selama beberapa hari itu kalian tidak bisa melihat indahnya dunia, kalian tidak bisa melihat terangnya matahari, birunya langit, dan bahkan kalian tidak bisa menikmati musik/radio dan acara tv kesayangan!

Bagaimana kalian? Apakah beberapa hari cukup berat? Bagaimana kalau dikurangi dua atau tiga jam saja?

Saya yakin hal ini akan mengingatkan siapa saja, bahwa betapa sering kita terlupa untuk bersyukur atas apa yang kita miliki. Kesempurnaan yang ada dalam diri kita!

Seringkali yang terjadi dalam hidup kita adalah keluhan demi keluhan....
Hingga tidak pernah menghargai apa yang sudah kita miliki.
Padahal bisa jadi,
apa yang kita miliki merupakan kemewahan yang tidak pernah bisa dinikmati oleh orang lain.
Ya! Kemewahan utk orang lain!

Coba kalian renungkan, bagaimana orang yang tidak memiliki kaki?
Maka berjalan adalah sebuah kemewahan yang luar biasa baginya.

Helen Kehler pernah mengatakan, seandainya ia diijinkan bisa melihat satu hari saja, maka ia yakin akan mampu melakukan banyak hal, termasuk membuat sebuah tulisan yang menarik.

Dari sini kita bisa mengambil pelajaran,
jika kita mampu menghargai apa yang kita miliki, hal-hal yang sudah ada dalam diri kita, tentunya kita akan bisa memandang hidup dengan lebih baik.

Kita akan jarang mengeluh dan jarang merasa susah!
Malah sebaliknya, kita akan mampu berpikir positif dan menjadi seorang manusia yang lebih baik.
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thanks for your comment & visiting
cheer^^

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...