Iseng Nulis suka-suka

Entah berapa lama saya tidak pernah menulis lagi, padahal di awal punya blog, semangat menulis saya masih sangat tinggi. Namun, sejak memulai kehidupan di negeri rantauan (bukan kota kelahiran), jangankan untuk menulis, bahkan mengunjungi blog ini saya hampir tidak pernah. Tetiba saya hanya ingin menulis, sedikit refreshing dengan singkronisasi tangan, hati dan isi kepala ini..

Hai, Dunia...

Apa kabarnya harini?

Masihkah kita menjadi orang yang sama atau mungkin kita telah berbeda???

Semoga semua nya akan baik-baik saja seperti indahnya mentari pagi dan harumnya udara pantai..

Semoga kita masih tetap bisa terus belajar menjadi lebih baik

Semoga Allah senantiasa menjaga kita semua dan memberikan kebaikan pada kita..

Semoga Allah senantiasa memberikan kita yang terbaik dalam segala hal..

Langkah demi langkah

Telah banyak yang terjadi, sedang dan akan kita nanti..

Namun bagaimanapun langkah tetaplah langkah..

Apapun goresan kisah yang kita telah, sedang dan akan alami adalah yang terbaik

Boleh jadi dahulu kita pernah mengeluh, menangis dan menganggap dunia tak adil

Tapi bukan dunia yang tidak adil, hanya saja dunia mengajarkan kita cara berbeda dalam memandang kehidupan dengan cara berbeda..

Mungkin kita pernah merasa terabaikan, pernah merasa difitnah atau sama sekali tak berharga..

Mungkin kita pernah terpuruk atau di suatu titik tak bisa berlari dan bahkan membenci keadaan..

Mungkin kita juga pernah ingin memberontak karena diskriminasi..

Mungkin dan mungkin begitu banyak rasa lainnya yang tak terlukiskan bahkan seolah berada di tiitk terendah dalam kehidupan..

Percayalah, setiap kita memiliki warnanya masing-masing..

Bahkan tanpa kita sadar atau tidak, takkan pernah ada kejadian yang terjadi secara kebetulan..

Percayalah Tuhan memberikan kita berbagai rasa untuk mengingatkan kita tentang kehidupan sesuangguhnya, untuk menjadi manusia yang rendah hati dan terus belajar dalam segala hal..

Percayalah Tuhan akan selalu memberikan jalan terindah dan terbaiknya untuk kita..

Skenario Allah adalah yang terbaik..

Bahkan tanpa kita sadari pengalaman terbaik adalah pengalaman yang mampu menyadarkan kita untuk menjadi manusia lebih baik dan terus bertumbuh..

Terima Kasih Allah untuk semuanya..

Semoga dengan tangan ini, Allah mampu membuat segalanya lebih baik dan lebih ini.

Semoga diri ini bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi keluarga, agama dan bangsa ini.. Aamiin

Bandung, 31 Mei 2023

MJ

Selamat 5 Bulan My Isham, My WholeLife, My Everything

Bandung, 23 November 2015

Dear My Blog,

Lama Rasanya tak menuliskan semua kegalauan dan keisengan di blog ini. Maaf sahabat mayaku, biasanya aku selalu menumpahkan setiap cerita dan galau ini di postingan yang terkadang dipublish atau hanya untuk konsumsi pribadi...hehehe...

Pagi menjelang Siang, Rutinitas yang hampir sama setiap waktunya.. Entah apa yang membawa jemari ini tuk tetap membawakan irama jemari dalam kursor laptop kesayangan, apapun itu aku tak peduli karena ini duniaku dunia tulisanku. Rasanya begitu banyak yang ingin kutuliskan di Blog ini namun prioritas harini adalah tuk sedikit berbagi pengalaman tentang Pangeran Kecilku yang termanis :)

23 Juni 2015, 

Pangeranku Lahir Ke Dunia, 

Hadirnya Memberi Semangat & Ceria Kehidupan Baru

Harini tepatnya 5 Bulan (Hitungan Kalender Masehi) Pangeran Kecilku "Ramadhanisham B. Azaura" dilahirkan. Sungguh tak terhingga nikmat yang telah Tuhan anugrahkan kepada kami, 23 Juni 2015 atau bertepatan dengan (6 Ramadhan 1436 Hijriyah).

Sedikit Sharing Pengalaman untuk para calon ibu atau yang sedang dalam proses penantian.

Proses Penantian Jagoan Kecil - Perawatan di RS. Advent Bandung
Niatnya, pada hari minggu (21 Juni 2015) atau dua hari sebelum melahirkan saya hanya cek up rutin untuk memeriksakan kandungan di RS Advent Bandung. Namun pada saat USG, ternyata jumlah cairan (Air ketuban) sudah mulai berkurang bahkan menipis dan Dokter pun tidak ingin ambil resiko jika saya tidak segera dirawat. Salah satu faktornya akibat pengaruh usia kandungan sudah matang dan siap untuk dilahirkan. Saat itu jujur saya sangat cemas dan saya tidak pernah dan mau berharap sedikitpun dengan alternatif operasi CS. Jangankan kepikiran untuk Operasi bahkan di suntikpun, saya takut. Ah, sudah lupakan hal yang tak penting itu dan saya hanya meyakini dalam hati walaupun nyawa taruhannya dan sesakit apapun akan saya tahan agar tidak ada alternatif CS itu (ya kecuali memang tidak ada jalan lain lagi..hohoo..)

Baiklah, sebelumnya saya sangat bersyukur karena sempat mendapat rekomendasi dokter kandungan yang super baik dan penyabar, plus ini Dokter Kandungan Wanita loh. Namanya Dr. Joice Malau Tobing, kalo menurut saya dokternya komunikatif dan keliatan banget ramah plus baiknya (ini versi saya loh, kalau ada yang penasaran sama dokternya silahkan konsultasi aja sendiri.. Terus terang ini adalah Dokter Kandungan ketiga yang pernah saya kunjungi+ajak konsultasi)...hehee..

Singkat cerita, Dokter pun memutuskan untuk mengambil tindakan induksi dan saya langsung masuk IGD. setelah suami mengurus semua berkas administrasi tindakan pun segera dilakukan, saya langsung dibawa ke ruang tindakan dan dilakukan tindakan induksi pada setelah zuhur. Namun  sayanganya proses induksipun tidak berhasil alias gagal.. Mungkin ada beberapa faktor penyebabnya salah satunya adalah karena si cabang bayi detak jantungnya menjadi tidak stabil (alias kemungkinan si baby nya tidak suka dipaksa-paksa). Aduh nak, ternyata dede gak suka ya dikeluarin paksa.. Baiklah akhirnya dengan bantuan sejumlah bidan dan sesuai instruksi dokternya malam sebelum isya (saya agak lupa jam berapanya) induksi pun dihentikan dan dicoba kembali dengan infus normal gitu ya.. maklum kalo bahasa medisnya saya kurang paham..

Ini Situasi di Ruang Tindakan Sewaktu saya dirawat.. Tadinya ingin selfie tapi apala daya masih banyak yang harus diperjuangkan...wkwk..

Tadaaaaa, setelah induksi dilepas dan saya hanya ingat dalam hati saya terus berdoa agar bisa Normal. Perjuangan cukup panjang dan terasa begitu indah. Tak hentinya saya bersyukur karena suami selalu ada disamping saya, menggengam tangan ini sampe-sampe susah banget diminta untuk makan..

Alhmdulilah setelah induksi dilepas (yang saya ingat mungkin ga sampe 1/4 botol tabung induksi yang habis terpakai, induksi sudah dihentikan).. "Baiklah, kita tunggu sampe kontraksi normal," kata bidan yang kebetulan merawat saya waktu itu.. Alhmdulilah setelah induksi stop dan bisa kontraksi sekitar jam 12 malam (21/06/15).. SubhanaAllah luar biasa, yg lbh luarbiasa Dokternya sampai nemenin begadang di ruangan beliau. Dokter yang sangat baik dan sabar, saat berkunjung beliau hanya bilang "gimana mer? kamu pasti bisa kok.. dan selanjutnya selalu tersenyum dengan senyum ramah khas beliau.. "Dalam hati terus berdoa, sambil mengingat semua dosa n cacat diri dan sekelibat pertanyaan apakah aku masih bisa menghirup nafas setelah ini, namun dalam diri tetap berkeyakinan bahwa diri harus kuat tuk menjalani semua n merayakan hadirmu.".. entahlah cukup lama kami menunggu tertegun dalam rasa dan doa yg tak henti.. Luarbiasa setelah merasakan kontraksi dari hari minggu (21/06/15), finally jagoan kecil ayah dan bunda hadir ke dunia (23/06/15) dengan proses doa.. saat itu hilang semua rasa sakit bunda, berganti rasa kebahagiaan yang luarbiasa bisa melihatmu lahir ke dunia dan mendengar suaramu nak.. kami mencintaimu dengan segenap hati jiwa n raga ini, cinta tak bersyarat dan tak terhingga.. Sungguh betapa banyak yang masih dan harus bunda pelajari tentang bagaimana cara menjadi ibu terbaik untukmu nak dan belajar lagi menjadi istri terbaik yang patuh terhadap ayahmu.. Selamat datang anakku sayang, isham ku yang penuh cinta.. smg kelak engkau menjadi anak soleh nan cerdas, selalu mendapatkan dan menjadi yang terbaik dalam segala hal dan doa terbaik untuk mu anakku sayang :)

Terima Kasih untuk semuanya dear Allah yang sudah memudahkan segalanya.. Semoga hamba bisa menjadi manusia (istri dan ibu) yang senantiasa belajar untuk lebih dan lebih baik lagi :):)

Salam Cinta dari aku yang masih fakir ilmu ini..

With Love

-MJ-

My 1st Posting - 2018 (Belajar Kembali Menulis)

Bandung, 18 Oktober 2018

Iseng buka blog, Alhmdulilah masih aktif ya si blog. Padahal terakhir posting sekitar agustus 2014.

Sekarang sudah memasuki pertengahan Oktober 2018, hampir 4 tahun ga berasa sudah lupa bagaimana caranya curhat atau sekedar iseng melepaskan kepenatan di benak dan mengatakan apa yang memang tersirat atau tersurat :)

Langit...

Langit terasa begitu berbeda dan seolah tak biasa,

Entahlah bagaimana caranya ia mampu membendung segenap misteri dalam tiap lapisan langitnya..

Lama aku berdiam, walau terkadang menyimpan segenap tanya yang ingin terlontar..

Di satu titik, betapa inginnya aku melangkah lebih jauh dan tak berada di tempat yang sama..

Namun kadang apa yang dibayangkan, tak selamanya sesuai dengan apa yang terjadi..

Lalu, haruskah kita bersedih ketika telinga terasa memerah..

Bukankah hidup mengajarkan kita untuk bisa melihat dan mendengar segala sesuatunya lebih dekat??

Bukankah hidup kita jauh lebih dan begitu indah dari apa yang dibayangkan??

Bukankah mampu menghirup udara tanpa batas, mata melihat seluas pandangan mata adalah anugrah terindah...

Bukankah hidup ini begitu indah tanpa harus dan perlu kita bandingkan...

Jika suatu ketika, kita merasa pernah merasa pada satu titik jenuh, dibuang atau difitnah..

kita tau jika hati takkan pernah bisa berbohong tapi tetaplah tersenyum..

Karena segala keadaan akan berubah..

Hidup kita terlalu indah dan berharga hanya untuk mendengarkan kicauan sumbang...

Awalnya mugkin hujan menyengat yang akan terasa dihati, namun percayalah ada pelajaran terindah dibalik semua ujian yang kita terima..

Kadang awan yang mendung tidak selalu membawa petirnya,

Kadang hujan yang ditakuti tak selalu sendu, kadang ia begitu indah membawa pesan pelanginya..

Disini aku masih ingat..

Dalam jejak pelangi kecil ini, semua sudah berubah...

Pelangi itu tak sendiri, ia membawa pesan terindahnya..

Dengan hujan, ia menari dibawah gugusan melodi air yang mengalir dari langit sangPencipta..

Disini..

Ikhlaskan semua langkah..

Ikhlaskan semua perjalanan..

Ikhlaskan...

Taruslah melangkah, mendengarkan hal yang baik, perbaiki diri dan tetaplah tersenyum

Apa yang ada sudah, sedang dan akan terjadi adalah skenario terindah dari sang Pemilik Jiwa ini..

Terima kasih untuk semua keajaiban, keindahan dan kehidupan dalam hidup ini..

Ya Rabb, jadikan kami hamba yang bersyukur dan selalu berusaha lebih baik, lebih dekat untuk mengapai sebenar-benar cintaMu ya Allah :)

-Bandung, 18 Oktober 2018-

  MJ

Andai Aku Bisa....

Lama tak melukiskan guratan hati ini dalam rangkaian kataku
ketika jemari seolah semakin lemah dengan kata-katanya..
ketika gurat kesedihan tak ingin kita kabarkan,
namun dalam kata terdalam tetap saja ada airmata terus mengalir..
sejenak dalam termangu, kadang hanya bias air mata & jemari yg bisa menemani..

langit hati yang begitu mendung hingga tak sanggup lagi tuk menguraikan hujannya..

dalam hujan di hati, kadang kita hanya bisa membisu & berharap hanya hati mengerti..

dalam riuh, berjuta cerita ingin diungkapkan tapi keluh takmampu jdi pelangi..

saat ini, hanya tangis yg menemani dalam diam tak terukir..

Biarlah hanya hati dan Tuhan yg tau akan semua yg tersirat dalam hati terdalam..

Kadang tak selamanya apa yg kita impikan dan bayangkan, berjalan seperti yg diharapkan..

Kadang tak semudah menabur senyum sekalipun hati meringis..

Kadang seketika kita takkan pernah mampu menatap ataupun menoreh ke langit..

Tersendat, bahasa begitu tersendat mata seolah tak mampu menatap lurus..

Hanya terdengar bisik-bisik riuh yg seolah menciutkan dan pandangan tak biasa..

Sesaat seolah ingin berlari menjauh sejauhnya dan menghilang tanpa jejak...

Sesaat hati trsentak dan seolah dunia tak lagi dapat terpijak, semu tersisa hampa haru...

Tapi inilah hidup, inilah kenyataan..

Suka ataupun tidak, diharapkan atau tidak, itulah yang harus dihadapi..

Apapun, bagaimanapun juga, mungkin inilah yang namanya jalan takdir..

Apa yg kita inginkan, ataupun tak pernah harapkan, semuanya bisa saja terjadi..

Hidup memang selalu berbanding lurus dengan kenyataan..

Sekalipun apapun yg kita inginkan, harapkan tak selalu bisa berbanding lurus dgn kenyataan...

Tersenyum... aku hanya ingin n selalu ingin belajar tersenyum..

Aku hanya ingin belajar bersyukur dan bersabar sekalipun teramat sulit dlm mengejanya..

Cukup sudah rasanya air mata ini terus mengalir,

lelah rasanya selalu mencoba membalut segalanya dengan senyuman lirih..

 Hanya berharap semoga selalu ada cahaya langit terindahnya..

Semoga selalu ada pelangi hati terindah setelah hujan perih yg terasa...

Semoga ada selalu kebaikan dan keberkahan di tiap langkah ini,

yang telah lalu biarkan menjadi renungan dan pengalaman termahal yg takkan terulang..

Hanya ingin berusaha tuk terus melangkah dan menatap kedaepan..

Selamat tinggal masa lalu, semoga langkah ini kan selalu bisa lebih dan lebih baik lagi..

Tuhan..Tuhan...Tuhan...
Melalui guratan tangan ini aku memanggilmu,
atas smua kesalahan yg mungkin pernah kulakukan, atas setiap khilaf yg mungkin tak sengaja tercipta..

Tuhan...
Aku memanggilmu dalam bahasa hati terdalam,
ketika aku tak mampu menguratkan semua kisahku pada siapaun,
hanya Engkau yg mengerti apa yg kurasakan saat ini..
Tuhan, maafkan hambaMu yg sangat tak pandai bersyukur ini...
Tuhan...
maafkan hambaMu ini yang belum bisa menjadi yg terbaik dan kebanggaanMu...
Tuhan, aku titipkan rindu ini pada langit-langit terindahMu..
Mungkin dan betapa hamba menyadari jikalau diri ini jauh dari sempurna..
Jagalah selalu keduaorangtua hamba ya Rabb, sayangi mereka
Berilah hamba kesempatan tuk berusaha membahagiakan mereka n memberikan yg terbaik..
Maafkan dan ampuni hambaMu ini ya Rabb untuk semuanya...

*Dalam Lirih, ku simpan cerita ini hanya dengan bahasaku yg takperlu diterjemah*

Bandung, 16 April 2014
MJ